Diguyur Hujan Lebat, Banjir Genangi Badan Jalan Ciuncal




LBT | CILEUNGSI.Hujan deras yang menguyur sejak siang tadi membuat badan Jalan kabupaten Cipeucang Klapanunggal tepatnya perbatasan desa cipeucang dan desa situsari kampung ciunjal Rt.02/03 didepan pabrik Piber, sebelum pergudangan Mitra 10, Desa Situsari Kecamatan Cileungsi kabupaten Bogor, tergenang banjir sore ini (red). Senin, 27 April 2020

Selain mengenangi badan jalan hingga menyulitkan pengendara melintas, banjir juga mulai membuat mogok pengendra motor hingga ketinggian sebatas 20 centimeter.

Dalam pantauan suarabotim.com dilokasi, kendaraan roda empat dan roda dua saat melintasi wilayah tersebut terpaksa harus estra hati-hati disebabkan jalurnya satu arah dan berlubang.

Hidayat (43), salah satu pengendara sepeda motor mengatakan, dirinya terpaksa harus estra hati-hati sebab ketinggian air sudah mencapai setengah roda motor, apalagi ini motor ijeksi, takut mati di tengah jalan nantinya. Jadi mau tidak mau terpaksa hati-hati untuk menuju ke daerah kerumahnya". Katanya

Sementara itu, mama Entin (39) salah satu warga setempat, mengatakan, air yang mengenangi badan jalan tersebut sudah menjadi rutinitas setiap hujan turun. Bahkan kata dia, sebelum warga ada juga yang jatuh disebabkan lubang,apa lagi bila tergenang air tak terlihat ada lubangnya sehingga menimbulkan kecelakan dan saat ini air tersebut mencapai 20 centimeter.


"Banjir ini bukanlah yang pertama, air yang berasal dari hujan yang tak memiliki got dan membuat mengenangi badan jalan, sehingga selalu membuat pengendara harus estra hati-hati." jelasnya.

Dirinya mengaku, penyebab setiap saat banjir mengenangi badan jalan karena tidak adanya talut atau gorong-gorong pembuangan air. Sehingga setiap saat hujan turun jalan kabupaten tersebut menjadi langganan banjir.

"Tentunya dengan kondisi begini kami berharap kepada pemerintah baik kabupaten maupun dinas terkait untuk segera menanggani hal ini, karena bukan sekali atau dua kali, bahkan banjir mengenangi jalan ini sudah menjadi langganan di wilayah kami, dan itu bukan saja kami yang rasakan, akan tetap pengendara juga ikut merasakan kesengsaraan ini. Ungkapnya dengan penuh harapan. (riski)




Post a Comment

0 Comments